Total Tayangan Halaman

Kamis, 30 Januari 2014

Perencanaan Strategis VS Anggaran


Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas!
1.      Jelaskan perbedaan perencanaan strategis dengan penyusunan anggaran. Jelaskan!
Proses penyusunan anggaran fokus pada satu tahun, sementara perencanaan strategis fokus pada aktivitas yang mencakup periode beberapa tahun. Perencanaan strategis mendahului penyusunan anggaran dan menyediakan kerangka kerja dalam mana anggaran tahunan dikembangkan. Suatu anggaran, intinya, merupakan potongan satu tahun dari rencana strategis organisasi.
Perbedaan lain antara rencana srategis dan anggaran adalah bahwa rencana srategis intinya terstuktur berdasakan lini produk atau program lain, sementara anggaran terstruktur berdasarkan pusat tanggung jawab.

2.      Dalam penyusunan anggaran, aspek keperilakuan sangat berperan penting. Apa maksudnya? Jelaskan!
Struktur dan ukuran dari suatu organisasi mempengaruhi tingkah lakimanusia dan interaksi dalam penentuan sasaran, implementasi, dan pengendalian dan langkah-langkah evaluasi dalam prosesperencanaan. Ukuran organisasi mungkin terkait dengan jumlah karyawan, nilai gedung, volume penjualan, jumlah kantor cabang,atau ukuran kwantitatif lain yang membedakan organisasi.
Gaya kepemimpinan juga mempengaruhi suatu perencanaan organisasi. Gaya kepemimpinan otoriter secara jelas memudahkan koordinasi dan pengendalian kegiatan/ aktivitas, terutama ketika tanggung jawab untuk tugas tersebut adalah jelas.
Stabilitas lingkungan organisasi. Faktor lain yang mempengaruhi lingkungan/ ruang lingkup perencanaan adalah lingkungan eksternal, meliputi keadaan politik dan iklim ekonomi, ketersediaan persediaan, struktur industri yang melayani organisasi, persaingan yang alami, dan seterusnya. Lingkungan yang stabil dibatasi resiko dan membolehkan proses penentuan tujuan/ sasaran menjadi partisipatif dan demokratis, yang secara cepat mengubah lingkungan, yang mengakibatkan situasi resiko tinggi. Perubahan secara dramatis dalam tingkat bunga, perubahan tingkat fluktuasi pertukaran mata uang, dan peningkatan persaingan luar negeri merupakan poin permasalahan.
Untuk menahan/mengatasi perubahan ini, harus dibuat keputusan yang cepat dan meyakinkan. Penyesuaian sasaran dan atau strategi secara teraturakan sangat diperlukan untuk gaya kepemimpinan yang demokratis partisipatif.
3.      Sebutkan dan jelaskan teknik-teknik penyusunan anggaran!
Simulasi
Simulasi adalah metode yang membuat model dari situasi yang sebenarnya dan memanipulasi model ini dengan jalan tertentu untuk menggambarkan beberapa kesimpulan tentang situasi yang sebenarnya. Persiapan dan pemeriksaan anggaran adalah proses simulasi. Dengan simulasi komputer, manajemen senior dapat menanyakan apa efek dari beberapa tipe perubahan yang berbeda dan akan mendapatkan jawabannya seketika.
Perkiraan Probabilitas,
Tiap angka dalam anggaran adalah poin perkiraan yang mana, jumlah tunggal “yang paling sering”. Sebagai contoh, perkiraan penjualan dinyatakan dalam angka tertentu per unit dari tiap tipe produk yang akan dijual. Poin perkiraan sangat penting untuk tujuan pengontrolan. Untuk tujuan perencanaan, bagaimanapun juga, jarak probabilitas yang keluar mungkin dapat lebih menolong. Setelah anggaran disetujui, hal itu mungkin dengan model komputer untuk menggantikan distribusi probabilitas untuk tiap poin perkiraan. Model ini kemudian dijalankan beberapa kali, dan distribusi probabilitas dari keuntungan yang diharapkan dapat membantu  dan dikalkulasikan untuk tujuan perencanaan. Ini disebut proses Monte Carlo.
4.      Apa perbedaan anggaran dengan prediksi. Jelaskan dan beri contoh!
Anggaran berbeda dengan prediksi dalam beberapa hal. Suatu anggaran adalah suatu rencana manajemen, dengan asumsi implisit bahwa langkah-langkah positif akan diambil oleh pembuat anggaran-manajer yang menyusun anggaran-guna membuat kegiatan nyata sesuai dengan rencana; suatu prediksi hanyalah suatu perkiraan akan apa yang mungkin terjadi, tetapi tidak mengandung implikasi bahwa pembuat prediksi akan berupaya untuk membentuk kejadian sehingga prediksinya akan terealisasi. Berbeda dengan anggaran, suatu prediksi memiliki karakteristik sebagai berikut:
·         Suatu prediksi bisa dinyatakan atau tidak dinyatakan dalam istilah moneter
·         Dapat untuk periode waktu kapan pun
·         Pembuat prediksi tidak menerima tanggung jawab untuk memenuhi hasil yang diprediksikan
·         Prediksi biasanya tidak disetujui oleh wewenang yang lebih tinggi
·         Suatu prediksi diperbaharui segera setelah informasi baru mengindikasikan adanya suatu perubahan dalam kondisi
·         Varians dari prediksi tidak dianalisis secara formal maupun berkala
Dari sudut pandang manajemen, prediksi keuangan hanya merupakan alat perencanaan saja, sementara anggaran adalah alat perencanaan maupun pengendalian. Semua anggaran mencakup elemen-elemen prediksi, dalam hal mana pembuat anggaran tidak dapat dimintai pertanggungjawabannya atas peristiwa-peristiwa tertentu yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk mencapai tujuan yang dianggarkan. Akan tetapi, jika pembuat anggaran dapat mengubah anggaran tersebut setiap kuartalnya tanpa persetujuan formal, maka dokumen tersebut pada dasarnya merupakan suatu prediksi dan bukan anggaran yang sesungguhnya. Dokumen tersebut tidak dapat digunakan untuk evaluasi dan pengendalian, karena pada akhir tahun, hasil yang sebenarnya akan selama sama dengan anggaran yang direvisi.
Suatu contoh prediksi adalah prediksi yang dibuat oleh kantor bendahara untuk membantu perencanaan keuangan. Prediksi semacam itu meliputi estimasi pendapatan, beban, dan pos-pos lain yang mempengaruhi arus kas. Tetapi, bendaharawan tidak memiliki tanggung jawab untuk membuat agar penjualan, beban, atau pos-pos lain sesuai dengan prediksi tersebut. Prediksi keuangan tidak dijelaskan ke manajemen puncak; prediksi tersebut dapat berubah secara mingguan atau harian, tanpa persetujuan dari wewenang yang lebih tinggi; dan biasanya varians antara kenyataan dan prediksi tidak dianalisis secara sistematis.
5.      Menurut Saudara kriteria anggaran yang baik itu seperti apa. Jelaskan!
·         Anggaran mengestimasikan potensi laba dari unit bisnis tersebut
·         Dinyatakan dalam istilah moneter, walaupun jumlah moneter mungkin didukung dengan jumlah non moneter
·         Biasanya meliputi waktu selama satu tahun. Dalam bisnis-bisnis yang sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor musiman, mungkin ada dua anggaran per tahun.
·         Merupakan komitmen manajemen; manajer setuju untuk menerima langsung tanggung jawab atas pencapaian tujuan-tujuan anggaran
·         Usulan anggaran ditinjau dan disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi wewenangnya dari pembuat anggaran
·         Setelah disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi-kondisi tertentuSecara berkala, kinerja keuangan aktual dibandingkan dengan anggaran, dan varians dianalisis serta dijelaskan.
·         Disusun berdasarkan program
·         Disusun berdasarkan karakteristik pusat pertanggungjawaban
·         Sebagai alat perencanaan dan pengendalian
·         Anggaran harus dibuat serealitas mungkin, secermat mungkin sehingga tidak terlalu rendah  atau terlalu tinggi. Anggaran yang dibuat terlalu rendah tidak menggambarkan kedinamisan, sedangkan anggaran yang dibuat terlalu tinggi hanyalah angan-angan.
·         Untuk memotivasi manajer pelaksana diperlukan partisipasi top management (direksi).
·         Anggaran yang dibuat harus mencerminkan keadilan, sehingga pelaksana tidak merasa tertekan, tetapi termotivasi.
·         Untuk membuat laporan realisasi anggaran diperlukan laporan yang akurat dan tepat waktu, sehingga apabila terjadi penyimpangan yang merugikan dapat segera diantisipasi terlebih dini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar