Total Tayangan Halaman

Minggu, 02 Juni 2013

Laporan Auditor


1.      Apa yang dimaksud dengan laporan auditor independen?
Laporan auditor independen adalah Pemeriksaan atas laporan keuangan historis yang dilaksanakan berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia yang berlaku pada saat audit tersebut dilaksanakan. Laporan auditor yang diterbitkan berkaitan dengan audit atas laporan keuangan historis yang ditujukan untuk menyajikan posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
2.      Laporan audit (tipe pendapat auditor) ada beberapa jenis, sebutkan dan terangkan masing-masingnya?
a.       Wajar Tanpa Syarat (Unqualified Opinion)
Sebuah opini yang dikeluarkan auditor terhadap laporan keuangan. Sesuai amanat konstitusi dan UU No. 17 Tahun 2003, audit atas laporan keuangan lembaga negara dilakukan oleh BPK. WTP akan diberikan oleh BPK kepada suatu lembaga atau kementerian jika transaksi penggunaan anggaran tidak ada yang mencurigakan. Pendapat wajar tanpa pengecualian menyatakan bahwa laporan keuangan menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum diIndonesia. Ini adalah pendapat yang dinyatakan dalam laporan auditor bentuk baku.
b.      Wajar Tanpa Syarat dengan Paragraf Penjelasan atau dengan Modifikasi Kalimat
Suatu proses audit telah dilaksanakan dengan hasil yang memuaskan serta laporan keuangan telah disajikan dengan wajar, tetapi auditor merasa perlu memberikan informasi tambahan
(atau bahasa penjelasan yang lain) dalam laporan auditnya.
c.       Wajar dengan Pengecualian (Qualified Opinion)
Auditor menyimpulkan bahwa keseluruhan laporan keuangan memang telah disajikan dengan wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, kecuali untuk dampak hal-hal yang berhubungan dengan yang dikecualikan, tetapi lingkup audit telah dibatasi secara material atau terjadi penyimpangan dari prinsip akuntansi yang berlaku umum pada saat penyiapan laporan keuangan.
d.      Pendapat tidak wajar (Adverse) / Pernyataan tidak memberikan pendapat (disclaimer)
Dalam hal ini dibedakan menjadi :
ü  Pendapat tidak wajar (Adverse) yaitu Pendapat tidak wajar menyatakan bahwa laporan keuangan tidak menyajikan secara wajar posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
ü  Pernyataan tidak memberikan pendapat (disclaimer), yaitu Pernyataan tidak memberikan pendapat menyatakan bahwa auditor tidak menyatakan pendapat atas laporan keuangan.
3.      sebutkan unsur-unsur pokok dalam laporan audit bentuk baku?
a.       Judul Laporan
Standar auditing mewajibkan setiap laporan diberi judul laporan, dan dalam judul tersebut tercantum pula kata independen. Sebagai contoh, judul yang tepat adalah “laporan auditor independen,” “laporan dari auditor independen,” atau “pendapat akuntan independen.” Kewajiban untuk mencantumkan kata independen dimaksudkan untuk memberitahu para pengguna laporan bahwa audit tersebut dalam segala aspeknya dilaksanakan secara objektif / tidak memihak.
b.      Alamat Laporan
AuditLaporan ini umumnya ditujukan kepada perusahaan, para pemegang saham atau dewan direksi perusahaan. Dalam tahun – tahun terakhir ini, telah menjadi suatu kebiasaan untuk mengalamatkan laporan ini kepada para pemegang saham untuk menunjukkan bahwa auditor itu independen terhadap perusahaan dan dewan direksi perusahaan yang di audit.
c.       Paragraph Pendahuluan
Paragraf pertama laporan menunjukkan tiga hal :
1.      Membuat suatu pernyataan sederhana bahwa kantor akuntan public telah melaksanakan audit.
2.      Paragraf ini menyatakan laporan keuangan yang telah di audit, termasuk pencantuman tanggal neraca serta periode akuntansi dari laporan laba rugi dan laporan arus kas.
3.      Paragraph pendahuluan menyatakan bahwa laporan keuangan merupakan tanggung jawab manajemen dan tanggung jawab auditor terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan pelaksanaan audit.
Tujuan dari pernyataan -pernyataan ini adalah untuk mengkomunikasikan bahwa manajemen bertanggung jawab atas pemilihan prinsip akuntansi yang tepat, atas keputusan mereka memilih ukuran yang digunakan serta pengungkapan mereka tentang penggunaan prinsip-prinsip tersebut serta untuk mengklarifikasikan peran manajemen dan auditor.
d.      Paragraph Scope. Paragraph scope ini berisi pernyataan factual tentang apa yang dilakukan auditor selama proses audit. Sesuai dengan SAS 93 mewajibkan bahwa Negara asal prinsip akuntansi itu digunakan dalam mempersiapkan laporan keuangan dan standar audit yang diikuti oleh auditor yang mengidentifikasikan dalam laporan audit. Yang masuk dalam paragraph scope yaitu :
1.      Suatu pernyataan bahwa audit dilaksanakan berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan AkuntanIndonesia.
2.      Suatu pernyataan bahwa standar auditing tersebut mengharuskan auditor merencanakan dan melaksanakan auditnya agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material.
3.      Suatu pernyataan bahwa audit meliputi:
·         Pemeriksaan (examination), atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan.
·         Penentuan prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi-estimasi signifikan yang dibuat manajemen.
·         Penilaian penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.
4.      Suatu pernyataan bahwa auditor yakin bahwa audit yang dilaksanakan memberikan dasar memadai untuk memberikan pendapat.
e.       Paragraph Pendapat. Paragraph terakhir dalam laporan audit bentuk baku menyajikan kesimpulan auditor berdasarkan hasil dari proses audit yang telah dilakukan. Bagian ini merupakan bagian terpenting dari keseluruhan laporan audit, sehingga seringkali seluruh laporan audit dinyatakan secara sederhana sebagai pendapat auditor.
f.       Nama KAP. Nama tersebut akan mengidentifikasikan kantor akuntan public atau praktisi mana yang telah melaksanakan proses audit. Umumnya yang dituliskan adalah nama kantor akuntan public karena seluruh bagian dari kantor akuntan public tersebut bertanggung jawab, baik secara hokum maupun secara profesi, dalam memastikan agar kualitas pekerjaan audit memenuhi standar profesi.
g.      Tanggal Laporan Audit. Tanggal yang tepat untuk dicantumkan dalam laporan audit adalah tanggal pada saat auditor menyelesaikan prosedur audit terpenting di lokasi pemeriksaan.
4.      Pada laporan audit ada yang disebut paragraph scope atau ruang lingkup pemeriksaan, apa maksudnya dan apa saja yang masuk dalam paragraph tersebut sebutkan?
Paragraph lingkup berisi pernyataan auditor bahwa auditnya dilaksanakan berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh organisasi profesi akuntan public dan penjelasan tambahan tentang standar auditing. serta suatu pernyatan keyakinan bahwa audit yang dilaksanakan berdasarkan standar auditing tersebut memberikan dasar yang memadai bagi auditor untuk memberikan pendapat atas laporan keuangan auditan.
Kalimat pertama pada peragraf lingkup berbunyi : “Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntansi Indonesia.” Dalam kalimat ini auditor menyatakan bahwa audit yang dilakukan atas laporan keuangan adalah audit yang dilaksanakan berdasarkan standar yang ditetapkan oleh badan penyusun standar (standart setting body). Di Indonesia badan yang berwenang menyusun standar auditing adalah Dewan Standar Profesional Akuntan Publik, Kompartemen Akuntan Publik, Ikatan akuntansi Indonesia.
Kalimat kedua dalam paragraph lingkup berbunyi sebagai berikut: “standar tersebut mengharuskan kami untuk merencanakan dan melakasanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material”. Kalimat ini berisi tiga pernyataan auditor yaitu: Audit yang dilaksanakan oleh auditor merupakan proses yang terencana . Audit ditujukan untuk memperoleh keyakinan (assurance)memadai, bukan absolute dengan demikian terdapat resiko di dalam audit yang dilaksanakan oleh auditor. Auditor menggunakan konsep materialitas.
Kalimat ketiga dalam peragraf lingkup : “ suatu audit meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian, bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalm laporan keuangan.
Kalimat keempat dalam paragraph lingkup berbunyi : “ Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.” Dalam kalimat ini auditor menyatakan bahwa ia mengunakan pertimbangan dalam menetapkan dan mengevaluasi penyajian laporan keuangan yang dilakukan oleh manajemen. Dengan menyebutkan frasa “estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen“, auditor mengingatkan bahwa laporan keuangan tidak seluruhnya bersifat fakta, namun sebagian disajikan berdasarkan estimasi.
Kalimat kelima dalam paragraph lingkup berbunyi “ kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat .” kalimat ini mengidentifikasi keterbatasan lain audit yang dilaksanakan oleh auditor yaitu bahwa pendapat yang dinyatakan oleh auditor hanya diandasi oleh dasar yang memadai, bukan dasar yang konklusif atau absolut . dasar yang memadai untuk memberikan pendapat ini adalah konsisten dengan konsep “ pemeriksaan berdasarkan pengujian “ dan “ keyakinan memadai” yang disebutkan dalam kalimat sebelumnya. Kalimat ini berisi suatu pernyataan oleh auditor bahwa ia telah membuat simpulan positif mengenai lingkup pekerjaan audit yang telah dilaksanakan.
5.      Pada pendapat unqualified dengan tambahan catatan atau penjelasan, sebutkan alasan kenapa pendapat tersebut diberikan dalam bentuk tersebut, sebutkan hal-hal yang dapat menyebabkan laporan dapat berbentuk demikian?
Pendapat wajar tanpa pengecualian diberikan oleh auditor jika tidak terjadi pembatasan dalam lingkup audit dan tidak terdapat pengecualian yang signifikan mengenai kewajaran dan penerapan prinsip akuntansi berterima umum tersebut, serta pengungkapan memadai dalam laporan keuangan. Laporan audit yang berisi pendapat wajar tanpa pengecualian adalah laporan yang paling dibutuhkan oleh semua pihak , baik oleh klien, pemakai informasi keuangan ataupun oleh auditor. Kata wajar dalam paragraph pendapat mempunyai makna :
ü  Bebas dari keragu raguan
ü  ketidak jujuran
ü  Lengkap informasinya
ü  Pengertian wajar ini tidak hanya terbatas pada jumlah-jumlah rupiah dan pengungkapan yang tercantum dalam laporan keuangan. Namun meliputi pula ketepatan penggolongan informasi seperti penggolongan aktiva atau utang kedalam kelompok lancar dan tidak lancar, biaya usaha dan biaya di luar usaha.
Laporan keuangan dianggap menyajikan secara wajar posisi keuangan dan hasil usaha suatu organisasi, sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum jika memenuhi kondisi berikut ini :
ü  Prinsip akuntansi berterima umum digunakan untuk menyusun laporan keuangan.
ü  Perubahan penerapan prinsip akuntansi berterima umum dari periode ke periode telah cukup di jelaskan.
ü  Informasi dalam catatan-catatan yang mengandungnya telah digambarkan dan dijelaskan dengan cukup dalam laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum.
Jika laporan keuangan menyajikan secara wajar posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan klien dan tidak terdapat hal hal yang memerlukan bahasa penjelas, auditor dapat menerbitkan laporan audit baku .
6.      Cari dan Berikan 5 contoh pendapat auditor dari perusahaan Tbk untuk tahun buku 2011 dan buat ringkasannya pendapat yang diberikan oleh auditor tersebut (summary dalam bentuk table dengan informasi berikut : Nama perusahaan, Nama KAP, jenis pendapat, jumlah paraghraph pada laporan tersebut, analisa penyebab jumlah paragraph berbeda dengan bentuk baku)?
NO
Nama Perusahaan
Nama KAP
Jenis Pendapat
Jumlah Paraghraph
Penyebab Jumlah Paragraph Berbeda

1
PT. Pakuwon Jati, Tbk
Osman Bing Satrio dan Rekan
Wajar
5
Dalam semua paragraph telah memuat semua unsur -unsur pokok dalam laporan audit bentuk baku.




2
PT. Hanson International, Tbk
Achmad, Rasyid, Hisbullah dan Jerry.
Wajar
6
Dalam semua paragraph telah memuat semua unsur -unsur pokok dalam laporan audit bentuk baku.




3
PT. Indosiar Karya Media, Tbk
Purwanto Suherman dan Surja
Wajar
4
Dalam semua paragraph telah memuat semua unsur -unsur pokok dalam laporan audit bentuk baku.




4
PT. Berlina Tbk
Hendrawinata Eddy & Siddharta
Wajar
4
Dalam semua paragraph telah memuat semua unsur -unsur pokok dalam laporan audit bentuk baku.




5
PT. Timah (Persero), Tbk
Osman Bing Satrio & Rekan
Wajar
4
Dalam semua paragraph telah memuat semua unsur -unsur pokok dalam laporan audit bentuk baku.





1 komentar: