PEMASARAN GLOBAL
DAFTAR
ISI
Kata
Pengantar ........................................................................... i
BAB
I ........................................................................... 1
PENDAHULUAN ........................................................................... 1
BAB
II ........................................................................... 2
PEMBAHASAN ........................................................................... 2
Pengertian ........................................................................... 2
Latar
Belakang ........................................................................... 2
Pentingnya Pemasaran Global 4
Daya
Penggerak Kekuatan yang Mempengaruhi Pemasaran Global..................... 4
Manfaat Pasar Global ........................................................................... 5
Hal yang Mendorong dan Menghambat Pemasaran Global.................................. 5
Hal yang Mendorong ......................................................................................... 5
Pasar ........................................................................... 5
Biaya ........................................................................... 6
Pemerintah ........................................................................... 6
Persaingan ........................................................................... 6
Lainnya ........................................................................... 7
Hal yang Menghambat ........................................................................... 7
Perbedaan pasar ........................................................................... 7
kecadokan
manajemen ........................................................................... 9
budaya
organisasi ........................................................................... 9
Keuntungan Pemasaran
Global........................................................................... 9
Berkurangnya Biaya ........................................................................... 9
Meningkatnya Kualitas Produk.................................................................. 10
Meningkatnya Preferensi Konsumen.......................................................... 10
Meningkatkan Kemampuan Kompetisi...................................................... 10
Cara Masuk Pasar Global ........................................................................... 11
Ekspor ........................................................................... 11
Lisensi ........................................................................... 11
Joint
Ventura ........................................................................... 12
Investasi
Langsung ........................................................................... 13
Konsep Pemasaran Global ........................................................................... 14
Kebutuhan, Keinginan dan
Permintaan....................................................... 14
Produk ........................................................................... 14
Nilai, Biaya dan Kepuasan ....................................................................... 15
Pertukaran, Transaksi dan
Hubungan ........................................................ 15
Pasar ........................................................................... 15
Pemasaran dan
Pemasar 16
Segmentasi Pasar Global ........................................................................... 16
Riset
Pemasaran Dalam Lingkungan Internasional................................................ 17
Pentingnya
Riset untuk Keputusan – Keputusan Pemasaran Internasional............. 17
Strategi Pemasaran Global ........................................................................... 18
Integrated Global Marketing Strategi................................................................... 18
Kategori Produk Global Strategi......................................................................... 18
Segmen Global Strategi ........................................................................... 19
Global Mix Elemen Strategi Pemasaran............................................................... 19
Strategi Global Produk ........................................................................... 20
Global Branding Strategi ........................................................................... 20
Iklan Global Strategi ........................................................................... 21
Kompetitif Strategi Pemasaran Global................................................................. 21
BAB III ........................................................................... 22
PENUTUP ........................................................................... 22
Kesimpulan ........................................................................... 22
Daftar
Pustaka
Lembar
Pertanyaan
KATA
PENGANTAR
Puji
dan syukur semoga tetap tercurahkan kepada Allah SWT yang selalu melimpahkan
rahmat dan hidayahnya sehingga makalah “Pemasaran Global” ini dapat
terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Kami
ucapkan terimakasih kepada sumber-sumber yang telah memberikan informasi
sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan materi yang lengkap dan mudah
untuk dipahami.
Rasa
terimakasih juga kami sampaikan kepada Bapak Jatmiko selaku Dosen Manejemen
Pemasaran yang telah turut membantu dalam menyelesaikan makalah ini, serta
kepada rekan-rekan semua yang tidak dapat kami ucapkan satu persatu.
Harapan
kami terhadap makalah ini semoga dapat memberikan tambahan pengetahuan tentang “Pemasaran
Global” terhadap kami pribadi dan para pembaca pada umumnya.
Penyusun,
BAB
I
PENDAHULUAN
Pemasaran
global merupakan pemasaran yang dilakukan untuk menembus pasar internasional Peluang pasar
selalu terbuka bagi semua pelaku usaha, tak terkecuali di pasar ekspor. Yang
penting mesti kreatif dan mau berinovasi dalam mengembangkan pasar.Pelaku
bisnis yang tangguh tentu tak mudah ditenggelamkan oleh setiap perubahan
tantangan bisnis meski tantangan yang datang semakin berat. Bagi para pebisnis
sejati, kesulitan justru menjadi cambuk yang melecut semangat untuk
memecahkannya sehingga usaha dapat semakin berkembang dan maju. Pemasaran global dimaksudkan untuk
memenuhi keinginan, kebutuhan dan dapat memberikan kepuasan bagi pelanggan.
Sebelum melakukan pemasaran global haruslah memutuskan apakah bergerak ke luar
negeri, pasar mana yang akan dimasuki, bagaimana memasuki pasar tersebut,
bagaimana program pemasarannya dan memutuskan organisasi pemasarannya. Dari
semua itu dapat disimpulkan bahwa sebelum melakukan pemasaran global harus
melalui segmentasi pasar yaitu pasar mana yang akan dituju apakah kelas atas,
kelas bawah, atau pasar menegah kebawah. Menentukan target yaitu mentargetkan
wilayah yang akan digunakan sebagia tempat pemasran produk dan berapa jumlah
produk yang akan dijual. Posisioning adalah pencitraan produk dalam benak konsumen sehingga yang tertarik dan hanya
produk kita yang akan diingat oleh konsumen.
BAB 11
PEMBAHASAN
Pengertian
Pemasaran global adalah pemasaran berkala seluas dunia. Peluang pasar
selalu terbuka bagi semua pelaku usaha, tak terkecuali di pasar ekspor. Hal yang terpenting adalah kreatif dan inovasi
dalam mengembangkan
produk yang diminati pasar. Pelaku bisnis yang tangguh tidak akan mudah
ditenggelamkan oleh setiap perubahan tantangan bisnis meski tantangan yang
datang semakin berat. Bagi para pebisnis sejati, kesulitan justru menjadi
cambuk yang melecut semangat untuk memecahkannya sehingga usaha dapat semakin
berkembang dan maju. Karakter semacam itu tampaknya juga melekat pada sederet
pengelola perusahaan di Indonesia yang juga terlihat dari kinerja perusahaan
yang dikelola yang hasilnya memang super.
Latar belakang
Manajemen
Pemasaran Global adalah disiplin ilmu
universal yang dapat
diterapkan di mana saja, baik di Amerika atau di Jepang. Kebiasaan
pemasaran bervariasi dari satu negara ke negara lain. Konsep Pemasaran :
Sekitar tahun 1960 konsep pemasaran strategis, dengan konteks lingkungan
eksternal yang lebih luas seperti pelanggan,
persaingan, kebijakan dan peraturan pemerintah, ekonomi secara luas, dan
tekanan ekonomi makro yang membentuk evolusi pasar. Selain itu tujuan pemasaran
yang berubah secara drastis, dari laba ke keuntungan bagi pemercaya
(stakeholder) Tiga Prinsip Pemasaran yaitu;
1. Nilai Pelanggan dan Persamaan Nilai
2. Keunggulan Kompetitif atau Diferensial
3. Fokus Pentingnya Pemasaran Global
Pemasaran global adalah proses memfokuskan sumber daya dan sasaran dari sebuah
perusahaan terhadap peluang pemasaran global
- Nilai Pelanggan (Customer Value)
Tujuan :
menciptakan nilai pelanggan yang lebih besar dibanding nilai yang
diciptakan
oleh pesaing
Strategi :
a. menambah
atau memperbaiki produk dan / layanan yang bermanfaat
b.
mengurangi harga
c.
menggabungkan dua elemen diatas
Nilai
Konsumen;
V = B / P
Keterangan
V = Nilai
B = Manfaat
yang diharapkan – biaya yang diharapkan
P = harga
- Pembedaan (Differentiation)
Tujuan :
menciptakan keunggulan bersaing melalui pembedaan
(differentiation)
Keunggulan
dapat berada di setiap elemen yang ditawarkan perusahaan. Satu cara untuk menembus suatu pasar nasional
baru dengan menawarkan suatu produk unggul pada suatu harga yang lebih murah
- Pemusatan (Focus)
Tujuan :
konsentrasi pada sumber daya & perhatian
Kebutuhan
untuk menciptakan nilai pelanggan pada keunggulan yang kompetitif. Suatu cara bertahan untuk perusahaan kecil
dan menengah untuk
mencapai
posisi yang dominan dalam pasar dunia. Suatu pemusatan yang jelas pada apa yang
konsumen butuhkan dan inginkan
Pentingnya Pemasaran Global
Dunia Internasional menjadi
penting bagi perusahaan besar untuk memaksimalkan potensi pertumbuhannya, 75%
tentang potensi pasar adalah diluar Amerika Serikat , 94% tentang potensi pasar
Jerman diluar negara Jerman.
Sejumlah besar industri akan dikuasai oleh sedikit banyak perusahaan
global
Orientasi Manajemen dan
Pemasaran Global ( 1 )
Orientasi manajemen berbeda di dalam arena yang global kerangka
EPRG
Regiocentric
Ethnocentric
Polycentric
Geocentric
Orientasi Manajemen & Pemasaran Global ( 2 )
Pendekatan Ethnocentric :
- Karakteristik perusahaan lokal
& Internasional
- Peluang diluar pasar lokal yang
berkembang diberbagai unsurunsur bauran pemasaran
Pendekatan Polycentric
- Karakteristik perusahaan
multinasional
- Bauran Pemasaran diadopsi
manajer-manajer di suatu negara
Orientasi Regiocentric atau Geocentric :
- Ciri-ciri dari perusahaan global
& transnasional
- Peluang pemasaran dikejar oleh
kedua-duanya strategi yaitu adaptasi dan perluasan di pasar global
Daya Penggerak kekuatan
yang Mempengaruhi Pemasaran Global
Teknologi
Perjanjian-perjanjian
Ekonomi Regional
Kebutuhan & Keinginan
Pasar
Biaya Pengembangan Produk
Kualitas
Manfaat Pasar
Global
Ada 2 manfaat yaitu:
- mengambil manfaat dari peluang untuk pertumbuhan dan
ekspansi, dan
- untuk bertahan hidup.
Hal yang
mendorong dan menghambat Pemasaran Global
Pemasaran
global saat ini dibentuk oleh pengaruh dinamis dari beberapa kekuatan yang
mendorong dan yang menghambat.
Hal yang mendorong di antaranya;
Ada beberapa faktor yang menjadi pendorong perusahaan untuk
melakukan pemasaran Global :
1. Pasar
a. Pendapatan perkapita
negara-negara industri baru meningkat contoh : Jepang melampau Amerika Hongkong
melampai selandia Baru
b. Bertemunya gaya hidup
dan selera, contoh : McDonald di Paris dan Perrier di America)
c. Semakin banyak
perjalanan lintas negara, sehingga meningkatkan konsumen global.
d. Organisasi/perusahaan
sendiri mulai menjadi konsumen global
e. Berkembangnya
penyalur/distributor global dan regional contoh : MoU 1989 oleh tiga
jaringan supermarket untuk bekerja sama dalam bidang pmbelian dan marketing
antara Casino (Paris), Ahold (Belanda), Argyll (Inggris)
f.
Munculnya merk dunia (contoh : Coca-Cola, Levi's, Louis Vuitton)
g. Mendorong munculnya biro
iklan global (contoh : Mc Can Errikson )
2. Biaya
- Ingin memperoleh skala ekonomi
- Mempercepat inovasi teknologi
- Peningkatan dalam teknologi
transportasi (contoh Federal Express untuk mengirim dari satu negara
kenegara lain)
- Munculnya negara industri baru
yang memiliki kemampuan produksi serta buruh murah seperti taiwan, china,
tahiland)
3. Pemerintah
- Berkurangnya
hambatan tarif (contoh : Canada-United States Free Trade Agreement
tahun 1987, AFTA dll)
- Berkurangnya
hambatan non tarif (contoh : China mulai membuka pasarnya)
- Munculnya
Blok-blok perdagangan (contoh : MEE tahun 1992,)
- Semakin
berkurangnya ‘adagium’ pemerintah sebagai produsen dan
konsumen terbesar (contoh : denasionalisasi industri
di eropa )
- Privatisasi
lembaga-lembaga ekonomi milik pemerintah contoh : Latin
America, indonesia dll)
- Perubahan
menjadi ekonomi pasar pada beberapa negara (rusia, eropa timur )
4. Persaingan
a.
Perdagangan dunia semakin meningkat
b.
Beberapa negara tumbuh menjadi pemimpin teknologi (contoh :
jepang, )
c.
Meningkatnya kepemilikian perusahaan oleh akuisitor
asing
d.
Muncuknya pesaing-peaing baru terharap perusahaan global (jepang
di otomotif dan eklektronik)
e.
Tumbuhnya jaringan global sehingga antar negara terjadi saling
ketergantungan (contoh : elektronik )
f.
Banyak perusahaan yangmelakukan outsourcing ke luar. (contoh :
Compaq, HP , Nike dll)
5. Lainnya
- Revolusi
yang terjadi di industri komunikasi dan komputer ( internet, wap,)
- Globalisasi
dari pasar uang (contoh : beberapa perusahaan melakukan ipo di dua bursa
sekaligus)
- Peningkatan
yang tejadi bisnis travel (contoh : concorde, jaringan hotel : acor, hyatt
dll)
Hal yang menghambat :
- Perbedaan pasar
Maksud dari perbedaan pasar adalah dimana target pemasaran
dalam pemasaran global ini mempunyai tiga tinkatan yaitu pasar kelas atas,
pasar kelas menengah dan pasar kelas menengah ke bawah. Dari keadaan pasar yang
seperti ini maka dalam penentuan target pemasaran harus sesuai dengan produk
yang kita tawarkan sehingga akan memenuhi kebutuhan, keinginan dan mampu
memberikan kepuasan terhadap pelanggan. Dari perbedaan pasar yang ada maka
peran pemerintah untuk melakukan perbaikan atau pengembangan tersebut dapat
dengan langkah-langkah berikut;
1. Pasar- Negara
berpendapatan menengah keatas
Pendapatan per kapita
antara $3,126 s/d $9,656
Cara:
Peningkatan Gaji
Peningkatan tingkat
melek huruf
Mengedepankan
pendidikan
Mengalami perbaikan,
kegiatan ekspor mengendalikan pertumbuhan ekonomi.
Menjadi pesaing yang
hebat
2.
Pasar- Negara Berpendapatan Menengah Kebawah
Pendapatan Nasional per
kapita antara $785 s/d $3,125
Cara;
Merencanakan tahap awal
industrialisasi
Mengembangkan pasar
konsumen
Mengoptimalkan manfaat
utama dalam persaingan pada produksi normal, penetapan standar, dan produk
padat karya.
3.
Pasar- Negara Berpendapatan Rendah
Pendapatan per capita
Kurang dari $785
Cara;
Memaksimalkan industri yang
terbatas
Menekan tingginya
tingkat kelahiran
Memprogramkan melek
huruf
Menghindari bergantung
pada bantuan asing
Mensiasati ketidak
Stabilitas politik
4.
Langkah-Langkah Pengembangan Pasar Negara Miskin
Negara dengan masalah
ekonomi, sosial & politik yang sangat serius, sehingga negara lain tidak
tertarik untuk melakukan investasi dan operasi Pendapatan rendah, Negara yang
tidak berkembang (Co.Ethiopia). Negara yang sukses dan yang terhambat pertumbuhannya
menjadi bagian dari perjuangan politik
5.
Langkah-Langkah Pembangunan Ekonomi
Langkah- langkah pengembangan
pasar berdasarkan pada pendapatan nasional perkapita sesuai dengan
langkahlangkah pembangunan ekonomi.
Negara berpendapatan
rendah dan menengah kebawah = negara-negara miskin (LDCs)
Negara berpendapatan
menengah keatas = negara-negara industri
Negara berpendapatan tinggi
= Mengedepankan industri dan Induk industri
- kecadokan manajemen
Dalam hal ini memiliki pengertian
bahwa dalam memasuki pemasaran global harus pandai dalam mengatur siasat dan
strategi dan mampu memenejemen dari pemasaran yang kita lakukan, kapan kita
harus mengirim barang, kapan kita harus menginovasi produk, kapan kita harus
memasarkan produk di tempat lain ssehingga terjadi pasar baru meskipu dengan
stok barang lama. Dari uraian di atas maka dalam pemasaran global harus mampu
menguasai PLC ( Product Life Cycle )
- budaya organisasi
Budaya merupakan suatu kebiasaan
yang terjadi terus menerus dari dulu sampai sekarang sehingga telah menjadi
suatu kepribadian dalam diri manusia dan telah melembaga. Suatu organisasi
merupakan kumpulan dari berbagai orang untuk mencapai suatu kesepakatan bersama
dan mencari keuntungan. Karenanya suatu organisasi terdiri dari beberapa orang
atau anggota maka akan terdapat banyak budaya yang tergabung dalam suatu organisasi
tersebut sehingga perlu adanya kesepakatan untuk mengatasi budaya yang berbeda-beda dan
menjadikan keragaman budaya menjadi modal dalam menghargai anggota lain dan
dalam melangkah menuju tujuan bersama.
Namun tidak mudah untuk menyatukan
persepsi dalam organisasi dengan berbagai budaya yang terkandung di dalamnya
sehingga apabila tidak bisa menyikapi hal tersebut akan menjadikan perpecahan
dalam organisasi tersebut.
Dengan menggunakan strategi pemasaran Global,
perusahaan dapat memperoleh beberapa keuntungan seperti :
1. Berkurangnya Biaya
Perusahaan global
memperoleh pengurangan biaya melalui :
- Tercapainya
skala ekonomi,
melalui produksi dan aktivitas lain di satu atau dua negara. Contoh :
P&G untuk kawasan Asia barang nya di produksi di Thailand dan
Philiphina sekaligus.
- Berkurangnya
biaya,
dengan cara memindahkan aktivitas produksi ke negara yang memiliki biaya
lebih murah. Contoh : banyak perusahaan amerika memproduksi di perbatasan
mesiko , karena bisa menggunakan tenaga kerja murah, juga Nike memproduksi
sepatu di Indonesia.
- Dengan
fokus produksi,
maka berarti jumlah model yang di produksi berkurang, dari banyak model
menjadi satu atau dua model global. Sehingga biaya produksi juga
berkurang.
- Fleksibilitas dapat digunakan untuk
memidahkan produksi dari satu lokasi ke lokasi yang lain,
untuk memperoleh biaya termurah. Contoh : Honda (Asia :
thailand, indonesia)
2. Meningkatnya kualitas
produk
Fokus dan
konsentrasi hanya memproduksi dalam jumlah relatif kecil,
dibandingkan dalam jumlah besar dapat meningkatkan kualitas produk. Hal inilah
yang menjadi salah satu sukses Jepang di industri otomotif. Toyota
memiliki sedikit model dibandingkan Geberal Motor.
3. Meningkatnya preferensi
konsumen
Preferensi konsumen bisa
meningkat karena ketersediaan global, service global, serta pengenalan global.
Industri Soft drink dan fast food merupakan pioner untuk hal ini.
4. Meningkatkan kemampuan
kompetisi.
Strategi global
meyediakan lebih banyak kemampuan untuk menyerang serta untuk balik menyerang
kompetitornya. Dalam usaha untuk menjaga agar perusahaan Jepang agar tidak
semakin penetratif lagi, Becton Dickinson, sebuah perusahaan farnasi amerika,
memutuskan untujk masuk ke pasar ‘tetangga’ jepang. Becton masuk ke
pasar Hong Kong, Singapore, dan Philippina untuk mengurangi
penetrasi lebih jauh.
Perusahaan yang ingin masuk dalam pemasaran
global, sedikitanya ada 4 cara untuk masuk pasar global yaitu
melalui ekspor, menggunakan lisensi, joint venture serta investasi
langsung.
1. Ekspor
Cara yang mudah untuk
masuk pasar global adalah dengan melakukan kegiatan ekspor. Dikatakan mudah
karena hampir tidak ada perubahan yang berarti pada proses produksi. Produk
dibuat di negara asal, baik dengan penyesuaian ataupun tidak. Ekspor sendiri
dibedakan menjadi dua yaitu;
a.
occasional export terjadi kalau kegiatan ekspor yang
dilakukan hanya terjadi kalu ada permintaan konsumen dari negara lain/ luar
negeri.
b.
active export adalah kegiatan ekspor yang dilakukan mandiri
oleh perusahaan ke negara-negara tertentu, jadi tidak tergantung ada tidaknya
permintaan dari luar.
Ekspor juga busa
dibedakan atas dasar ekspor langsung (direct export) dan ekspor
tidak langsung (indirect export).
Ekspor langsung dalah
kegiatan ekspor yang sebagaian besar atau seluruh aktivitas kegiatan ekspor
ditangani oleh perusahaan sendiri. Perusahan sering membentuk cabang
(subsidiary) di negara tujuan ekspor.
Ekspor tidak langsung
adalah kegiatan ekspor yang dilakukan oleh perantara atau agent yang ditunjuk
untuk mewakili perusahaan. Keuntungannya adalah perusahaan bisa menghemat
sumber daya, tetapi biasanya apa usaha pemasaran yang dilakukan
perantara tidak akan begitu agresif.
2. Lisensi
Dalam lisensi sedikitnya
ada dua pihak yang terlibat yaitu pemberi lisensi serta
penerima lisensi. Para penerima
lisensi dapat memperoleh hak untuk menggunakan teknologi, brand, dll
yang dimiliki oleh pemberi lisensi dalam kapasitas tertentu dengan membayar
royalty atau fee. Ada beberapa jenis lisensi :
a.
Franchise
Di indonesia lebih
popular dengan sebutan waralaba. Model bisnis franchise ini sangat adaptif
untuk produk-produk jasa seperti restoran (Planet Hollywood, Fashion cafe),
fast food (KFC, MacDe, Wendy’s), Brokerrage (Ray white, Century21), Retail
(Walmart, Makro, Ace hardware).
b.
Contract Management
Perusahaan menawarkan
keahlian manajemen dalam bidang tertentu sedangkan partner menyediakan
prasarana fisik. Hal ini lazim di industri perhotelan contoh : hyatt, accor
dll.
c.
Contract manufacture
Pada model pasar global
metode ini menjadi sangat lazim, terutama dengan berkembangnya teknologi
informasi. Perusahaan berusaha mencari sumberdaya yang lebih murah agar produk
perusahaan bisa di produksi dengan murah. Contoh industri komputer. Sebagian
pemain komputer utama seperti HP, Compaq sudah melakukan contract manufacture.
HP melakukan contract manufacture dengan Quanta electronic (taiwan) untuk
memproduksi notebook, demikian juga Qompaq untuk produk boardnya.
3. Joint
Ventura
Joint ventura
adalah perjanjian kemitraan antara investor asing dan investor local untuk mendirikan
usaha local, yang keduanya berbagi kepemilkan dan pengendalian. Keuntungan dari
strategi ini adalah adanya pembagian dalam menanggung resiko dan kemampuannya
dalam mengkombinasikan dua kekuatan untuk menciptakan sinergi. Strategi join
venturea sangat menarik bagi pemasar global karena beberapa alasan berikut :
a. Strategi
ini memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan keahlian khusus mitra local.
b. Strategi
ini memungkinkan perusahaan untuk memiliki akses ke sistem distribusi local
milik mitra local.
c. Strategi
ini memungkinkan perusahaan menembus larangan pemerintah local atas kepemilkan
penuh pihak asing.
d. Strategi
ini merupakan cara efektif untuk menjual teknologi.
Meskipun demikian adanya
kemungkinan kehilangan kendali secara mutlak, hilangnya kebebasan
bertindak dalam produksi dan pemasaran, mahalnya biaya untuk pengendalian dan
koordinasi, kemungkinan terjadi ketidaksepakatan dalam kebijakan investasi dan
adanya perbedaan manfaat yang ingin dicapai menunjukan kelemahan-kelemahan
dalam metode ini. Selain itu joint vebtura juga dapat menghambat perusahaan
untuk menerapkan kebijakan-kebjakan pemanufakturan dan pemasaran tertentu
secara bergam ke seluruh dunia.
3.
Investasi
langsung
Apabila perusahaan
memandang pasar asing memiliki prospek yang bagus, maka perusahaan ini dapat
melangkah lebih jauh dengan investasi langsung. Investasi langsung ini dapat
dalam bentuk mendirikan cabang perusahaan dan dapat dalam bentuk investasi
fasilitas perakitan atau produksi diluar negeri.
Adapun manfaat dari investasi langsung adalah :
a. Perusahaan
memperoleh penghematan berupa tenaga kerja atau bahan mentah yang lebih murah
b. Penghematan
biaya transportasi
c. Memperoleh
citra yang baik di Negara tujuan karena membuka lapangan kerja yang luas
d. Perusahaan
dapat membina hubungan yang mendalam dengan pemerintah, pelanggan, pemasok
lokal, dan distributor yang memungkinkan perusahaan untuk dapat menyesuaikan
produk dengan pasar local.
e. Perusahaan
dapat memegang kendali penuh atas investasinya.
Adapun kelemahan pokok dari metode ini adalah resikonya besar
karena adanya kemungkinan pengambill alihan usaha, adanya devaluasi mata uang,
atau situasi pasar yang memburuk. Selain itu perusahaan juga harus mengeluarkan
biaya besar untuk mengurangi atau menutup usahanya.
Konsep Pemasaran
Global
1.
Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan
Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan Ada perbedaan antara
kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan manusia adalah keadaan dimana
manusia merasa tidak memiliki kepuasan dasar. Kebutuhan tidak diciptakan oleh
masyarakat atau pemasar, namun sudah ada dan terukir dalam hayati kondisi
manusia. keinginan adalah hasrat akan pemuas tertentu dari kebutuhan tersebut.
Keinginan manusia dibentuk oleh kekuatan dan institusi sosial. Sedangkan
Permintaan adalah keinginan akan sesuatu yang didukung dengan kemampuan serta
kesediaan membelinya. Keinginan menjadi permintaan bila didukung dengan daya
beli. Perbedaan ini bisa menjelaskan bahwa pemasar tidak menciptakan kebutuhan;
kebutuhan sudah ada sebelumnya Pemasar mempengaruhi keinginan dan permintaan
dengan membuat suatu produk yang cocok, menarik, terjangkau dan mudah
didapatkan oleh pelanggan yang dituju.
2. Produk
Produk Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan untuk
memenuhi kebutuhan atau keinginan pelanggan. Pentingnya suatu produk fisik
bukan terletak pada kepelikannya tetapi pada jasa yang dapat diberikannya Oleh
karena itu dalam membuat produk harus memperhatikan produk fisik dan jasa yang
diberikan produk tersebut.
3. Nilai, Biaya
dan Kepuasan
Nilai, Biaya dan Kepuasan Nilai adalah perkiraan
pelanggan tentang kemampuan total suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya
Setiap produk memiliki kemampuan berbeda untuk memenuhi kebutuhan tersebut,
tetapi pelanggan akan memilih produk mana yang akan memberi kepuasan total
paling tinggi. Nilai setiap produk sebenarnya tergantung dari seberapa jauh
produk tersebut dapat mendekati produk ideal, dalam ini termasuk harga.
4. Pertukaran,
Transaksi dan Hubungan
Pertukaran,
Transaksi dan Hubungan Kebutuhan dan keinginan manusia serta nilai suatu produk
bagi manusia tidak cukup untuk menjelaskan pemasaran. Pemasaran timbul saat
orang memutuskan untuk memenuhi kebutuhan serta keinginannya dengan pertukaran.
Pertukaran adalah salah satu cara mendapatkan suatu produk yang diinginkan dari
seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Pertukaran merupakan
proses dan bukan kejadian sesaat. Masing-masing pihak disebut berada dalam
suatu pertukaran bila mereka berunding dan mengarah pada suatu persetujuan.
Jika persetujuan tercapai maka disebut transaksi. Transaksi merupakan
pertukaran nilai antara dua pihak. Untuk kelancaran dari transaksi, maka
hubungan yang baik dan saling percaya antara pelanggan, distributor, penyalur
dan pemasok akan membangun suatu ikan ekonomi, teknis clan sosial yang kuat
dengan mitranya. Sehingga transaksi tidak perlu dinegosiasikan setiap kali,
tetapi sudah menjadi hal yang rutin. Hal ini dapat dicapai dengan menjanjikan
serta menyerahkan mutu produk, pelayanan dan harga yang wajar secara
kesinambungan.
5.
Pasar
Pasar Pasar
terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan
tertentu serta mau dan mampu turut dalam pertukaran untuk memenuhi kebutuhan
atau keinginan itu. Istilah pasar untuk menunjukan pada sejumlah pembeli dan
penjual melakukan transaksi pada suatu produk.
6. Pemasaran
dan Pemasar
Pemasaran dan
Pemasar Pemasaran adalah keinginan manusia dalam hubungannya dengan pasar,
pemasaran maksudnya bekerja dengan pasar untuk mewujudkan transaksi yang
mungkin terjadi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran
adalah orang yang mencari sumber daya dari orang lain dan mau menawarkan
sesuatu yang bernilai untuk itu. Kalau satu pihak lebih aktif mencari
pertukaran daripada pihak lain, maka pihak pertama adalah pemasar dan pihak kedua
adalah calon pembeli.
Segmentasi
Pasar Global
Segmentasi
Pasar adalah membagi sebuah pasar ke dalam kelompok-kelompok pembeli yang
berbeda yangg mungkin menghendaki bauran produk atau pemasar yang terpisah.
- Pemasaran
Massal (Mass Marketing): penjual memproduksi, mendistribusi- kan, dan
mempromosikan secara massal sebuah produk kepada seluruh pembeli.Pemasar
tersebut menciptakan pasar potensial terbesar, biaya paling rendah, harga
lebih rendah atau marjin yang lebih tinggi.
- Pemasaran
Segmen : Peursahaan menyadari bahwa pembeli berbeda dalam kebutuhan,
persepsi, dan perilaku pembelian. Perusahaan mengisolasi segmen yang lebar
yang membentuk suatu pasar dan mengadaptasi apa yang ditawarkannya agar
lebih mendekati kebutuhan satu atau beberapa segmen.
- Pemasaran
Ceruk Berfokus pada subgrup di dalam segmen-segmen diatas. Suatu ceruk
adalah suatu grup yang didefinisikan dengan lebih sempit, biasanya
diidentifikasi dengan memilah suatu segmen menjadi beberapa subsegmen
- Pemasaran
Mikro : Praktik penyesuaian produk dan program pemasar agak cocok
dengan citarasa individu atau lokasi tertentu.
Riset Pemasaran Dalam Lingkungan
Internasional
Dalam merumuskan strategi pemasaran
internasional, informasi bahkan lebih vital bagi keputusan pemasaran yang
efektif. Terdapat sejumlah sebab mengapa perusahaan-perusahaan tidak
mengumpulkan informasi yang memadai atas
pasar internasional yang berakibat keputusan dibuat secara tergesa-gesa:
a. Pertama,
kurangnya sensitivitas terhadap perbedaan citarasa dan preferensi pelanggan
b. Kedua,
Apresiasi yang terbatas untuk lingkungan pemasaran yang sangat berbeda di
banyak Negara asing dalam bentuk jaringan distribusi ecerannya.
Pentingnya Riset untuk Keputusan-Keputusan
Pemasaran Internasional
Diversitas
dan kompleksitas lingkungan internasional, disertai dengan tidak adanya
keakraban dengan Negara asing, menggarisbawahi pentingnya penyelenggaraan riset
sebelum membuat keputusan. Hal ini penting, apakah berhubungan dengan keputusan
untuk masuk pasar pertama kalinya, penentuan posisi produk, atau keputusan
bauran pemasaran. Riset adalah perlu untuk menghindari kesalahan yang mahal
dari strategi yang tidak jitu dan kemungkinan lepasnya berbagai peluang dan
menentukan seberapa jauh operasi – operasi internasional dapat dikoordinasikan
untuk semua Negara guna memanfaatkan berbagai senergi potensial yangberhulu
dari pemasaran di dalam lingkungan global.
Pemasaran
Internasional mencakup operasi di dalam lingkungan yang kompleks dan beraneka
ragam dan membutuhkan riset yang ekstensif untuk menggalang keakraban dengan
lingkungan tersebut. Riset memberikan infomasi tentang lingkungann kompleksitas
tersebut ini dan menghasilkan pemahaman dan kemampuan yang perlahan -lahan
meningkat untuk berhadapan secara efektif dengan kompleksitas tersebut.
Strategi Pemasaran Global
Sebuah strategi pemasaran global yang
benar-benar globalizes semua kegiatan pemasaran tidak selalu dicapai atau
diinginkan (globalisasi dibedakan). Pada tahap awal pengembangan, strategi
pemasaran global diasumsikan dari satu jenis saja, menawarkan strategi
pemasaran yang sama di seluruh dunia. Sebagai pemasar mendapatkan pengalaman
lebih, jenis lain dari strategi pemasaran global menjadi jelas. Beberapa dari
mereka lebih sedikit rumit dan terpapar aspek yang lebih kecil dari strategi pemasaran
untuk globalisasi. Pendekatan yang lebih umum adalah bagi perusahaan untuk
mengglobalisasikan strategi produknya (lini produk, desain produk dan nama
merek) dan melokalisasi distribusi dan komunikasi pemasaran.
Integrated Global Marketing
Strategi
Ketika sebuah perusahaan mengejar strategi
pemasaran yang terintegrasi secara global, elemen yang paling penting
adalah strategi pemasaran yang telah
mengglobal. Globalisasi tidak hanya meliputi produk tetapi juga strategi komunikasi,
harga dan distribusi serta elemen strategis seperti segmentasi dan positioning.
Strategi ini dapat disarankan bagi perusahaan yang menghadapi pelanggan
benar-benar global sepanjang garis. Ini juga mengasumsikan bahwa cara industri
tertentu bekerja sangat mirip di mana-mana, sehingga memungkinkan perusahaan
untuk terungkap strategi di sepanjang jalan yang sama di negara menurut negara.
Salah satu perusahaan yang sesuai dengan gambaran strategi pemasaran terpadu
global untuk gelar besar CocaCola. Perusahaan tersebut telah mencapai strategi
pemasaran yang koheren, konsisten dan terintegrasi global yang mencakup hampir
semua elemen program pemasaran dari segmentasi untuk positioning, branding,
distribusi, iklan pembotolan, dan banyak lagi.
Kategori Produk Global
Strategi
Kemungkinan jenis terintegrasi sedikit
dari strategi pemasaran global adalah strategi produk global kategori. Leverage
diperoleh dari bersaing di negara kategori yang sama setelah negara dan bisa
masuk dalam bentuk teknologi produk atau biaya pengembangan. Memilih bentuk
kategori produk global menunjukkan bahwa perusahaan sambil tetap dalam kategori
itu akan mempertimbangkan penargetan segmen berbeda di setiap kategori atau
variasi produk, iklan dan merek sesuai dengan kebutuhan pasar lokal. Perusahaan
bersaing dalam modus multi-negeri yang sering menerapkan strategi kategori
global dan meningkatkan pengetahuan di seluruh pasar tanpa mengejar
standardisasi. Strategi tersebut bekerja paling baik jika ada perbedaan yang
signifikan di pasar dan ketika beberapa segmen hadir di pasar setelah pasar.
Beberapa pemain multinasional tradisional yang selama puluhan tahun mengejar
pemasaran multi-strategi pemasaran dalam negeri pendekatan-menyesuaikan dengan
kondisi pasar lokal dan manajemen menugaskan ke lokal tim manajemen telah bergerak ke
arah strategi kategori global. Diantaranya adalah Nestle, Unilever dan Procter
& Gamble, tiga besar perusahaan consumer goods melakukan bisnis di
barang-barang makanan dan rumah tangga internasional.
Segmen Global Strategi
Sebuah perusahaan yang memutuskan untuk
target segmen yang sama di banyak negara mengikuti strategi segmen global.
Perusahaan mungkin mengembangkan pemahaman tentang basis pelanggan dan leverage
yang pengalaman di seluruh dunia. Dalam kedua konsumen dan industri industri pengetahuan
yang signifikan adalah akumulasi ketika keuntungan perusahaan pemahaman
mendalam tentang sebuah ceruk atau segmen. Sebuah strategi segmen murni global
bahkan akan memungkinkan untuk berbagai produk, merek atau iklan walaupun
beberapa standardisasi diharapkan. Pilihan dapat terdiri dari selalu bersaing
di segmen atas atau tengah pasar konsumen tertentu atau untuk aplikasi teknis
tertentu dalam segmen industri. strategi Segmen relatif baru untuk pemasaran
global.
Global Mix Elemen Strategi Pemasaran
Strategi-strategi mengejar globalisasi
bersama elemen bauran pemasaran individu seperti harga, distribusi, tempat,
promosi, komunikasi atau produk. Mereka adalah sebagian strategi global yang
memungkinkan perusahaan yang mengubah aspek-aspek lain dari strategi pemasaran.
Meskipun berbagai jenis strategi mungkin berlaku, yang paling penting adalah
strategi produk global, strategi periklanan global dan strategi branding
global. Biasanya perusahaan globalisasi elemen-elemen bauran pemasaran yang
memiliki kekuatan yang sangat kuat logika global. Sebuah perusahaan menghadapi
logika beli yang kuat global mungkin globalisasi praktik manajemen account atau
strategi penetapan harganya. Perusahaan lain menghadapi logika informasi yang
kuat global akan merasa penting untuk globalisasi strategi komunikasinya.
Strategi Global Produk
Mengejar strategi produk global menunjukkan bahwa
sebagian besar perusahaan global penawaran produknya. Meskipun produk mungkin
tidak perlu benar-benar standar di seluruh dunia, aspek kunci atau modul
mungkin sebenarnya global. strategi produk global mengharuskan kondisi
menggunakan produk, fitur yang diharapkan dan fungsi produk yang dibutuhkan
umumnya tidak identik sehingga beberapa variasi atau perubahan yang diperlukan.
Global Branding Strategi
Strategi branding Global terdiri dari menggunakan nama
atau logo merek yang sama di seluruh dunia. Perusahaan ingin memanfaatkan
penciptaan nama-nama merek seperti di pasar banyak, karena peluncuran merek
baru membutuhkan investasi pemasaran yang cukup besar, strategi branding global cenderung dianjurkan
bila target pelanggan melakukan perjalanan melintasi batas-batas negara dan
akan terkena produk di tempat lain. Strategi branding global juga menjadi penting jika
target pelanggan yang terkena iklan di seluruh dunia. Hal ini sering terjadi
bagi pelanggan pemasaran industri yang dapat membaca jurnal industri dan
perdagangan dari negara lain. Semakin, branding global telah menjadi penting
juga untuk produk konsumen di mana iklan lintas batas melalui saluran TV
internasional telah menjadi umum. Bahkan di beberapa pasar seperti Eropa Timur,
banyak konsumen telah menjadi sadar merek yang ditawarkan di Eropa Barat
sebelum liberalisasi ekonomi pada awal 1990-an. Global branding memungkinkan
perusahaan untuk mengambil keuntungan dari goodwill yang telah ada tersebut.
Perusahaan mengejar strategi branding global mungkin termasuk pemasar produk
mewah yang biasanya menghadapi investasi tetap besar untuk promosi produk di
seluruh dunia.
Iklan Global Strategi
Iklan global umumnya terkait dengan penggunaan merek yang sama
di seluruh dunia. Namun, perusahaan mungkin ingin menggunakan nama merek yang
berbeda sebagian untuk tujuan bersejarah. Banyak perusahaan global melakukan akuisisi
di negara lain dengan sejumlah merek lokal . Merek lokal ini memiliki pasar tersendiri dan perusahaan mungkin
akan kontraproduktif untuk mengubah nama-nama. Sebaliknya, perusahaan mungkin
ingin memanfaatkan tema tertentu atau pendekatan iklan yang mungkin telah
dikembangkan sebagai hasil dari beberapa penelitian pelanggan global. tema
iklan global yang paling dianjurkan ketika suatu perusahaan dapat memasarkan
kepada pelanggan mencari manfaat yang sama di seluruh dunia. Setelah alasan
pembelian telah ditentukan sebagai kesamaan, tema umum dapat dibuat untuk mengatasinya.
Kompetitif Strategi
Pemasaran Global
Secara umum, perusahaan global `pesaing
lokal terkuat adalah mereka yang menonton perusahaan global dengan hati-hati
dan belajar dari gerakan mereka di negara lain. Dengan beberapa perusahaan
global yang membutuhkan beberapa tahun sebelum produk diperkenalkan di semua
pasar, pesaing lokal di beberapa pasar dapat mengambil keuntungan dari
pemberitahuan terlebih dahulu seperti oleh pertahanan membangun atau
meluncurkan serangan preemptive pada segmen yang sama.
BAB
III
PENUTUP
Semoga dari makalah
yang tersusun ini dapat memberikan tambahan pengetahuan mengenai pemasaran
global. Kami juga mengucapkan terimaksih kepada para sumber-sumber yang telah
banyak membantu dalam memberikan informasi yang kami butuhkan sehingga makalah
ini nantinya dapat memberikan informasi mengenahi pemasaran global bagi para
pembacanya dan tentunya bagi penyusun. Rasa terimaksih juga kami ucapkan kepada
semua pihak yang turut serta dalam pembuatan makalah ini yang tentunya tidak
dapat kami sebutkan satu persatu.
Kesimpulan
Pemasaran
global dalam menjalankannya harus dengan perhitungan yang matang. Sebelum
melakukan hal tersebut kita harus menentukan segmentasi pasarnya seperti apa
yang akan kita hadapi, targeting atau sasaran pasar apakah untuk kalangan atas,
menengah kebawah, atau kalangan bawah sehingga dalam penetapan harga tidak
terjadi kekeliruan, posisioning yang baik sehingga dalam benak masyarakat hanya
produk kita yang paling dapt memberika kepuasan seperti yang diharapkan. Penggunaan
marketing mix juga diperlukan dalam melangsungkan pemasaran global yaitu; Product yang seperti apa yang akan kita
pasarkan dan untuk kalangan mana produk tersebut dipasarkan. Price atau harga adalah besaran nilai
suatu produk yang kita pasarkan untuk bisa didapatkan oleh konsumen sehingga
dalam penentuannya harus sesuai dengan biaya pembuatan produk tersebut dan
harus mampu bersaing dengan kompetitor. Place
merupakan dimana kita akan hendak memasarkan produk tersebut apakah di pasar
baru atau pasar lama dan untuk produk yang memenuhi kebutuhan menengah kebawah
haruslah tersedia dimana-mana sehingga pendistribusiannya harus memadahi. Promotion disini menggunakan media apa,
apakah iklan atau dengan menggunakan diskon yang dapat menarik para konsumen
untuk membeli.
Daftar
Pustaka
Husein Umar, 1999, Riset Strategi Perusahaan, Edisi
Kesatu, Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama.
Hitt, Michael.A., Ireland, R.D.,
Hokisson, Robert.E.,1997, Manajemen Strategis,
Edisi Pertama, Jakarta, Penerbit Erlangga.
Kotler, Philip., 1977, Manajemen Pemasaran, Edisi Ketujuh,
Jakarta, PT Prehallindo.
Porter, Michael.E., 1996, Strategi Bersaing, Edisi Kedelapan,
Jakarta, Penerbit Erlangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar