Total Tayangan Halaman

Rabu, 21 November 2012

Menjaga Kehamilan


Tuntunan kesehatan pada masa kehamilan

1.      Masa hamil dianjurkan mengkonsumsi makanan bergizi dari unsur padi(beras atau gandum), daging ternak dan ikan , sayuran, buah,susu juga kurma selalu menjadi andalan. Dengan mengkonsumsi kurma saat hamil memberikan kesehatab jasmani yang dahsyat dan membangkitkan kesenangan hati(jiwa). Saat hamil dianjurkan banyak berdzikir denngan membaca Al-Quran khususnya surat Al-Fatihah, ayat kursi, 2 ayat terakhir surat Al-Baqarah dan ayat Mu’awizatain (An-Naas dan Al-Falaq) serta Al-Ikhlas pagi dan petang.
2.      Pada masa melahirkan hindari semua praktek operasi dengan asupan nutrisi dan energi serta perbanyak membaca Al-Quran dan doa. Setelah melahirkan bayi ditahnik dan diberikan asi sampai usia 2 tahun sebagaiman dalam surat Al-Baqarah ayat 233. “Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, Yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. dan kewajiban ayah memberi Makan dan pakaian kepada Para ibu dengan cara ma'ruf. seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, Maka tidak ada dosa atas keduanya. dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, Maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan”
Pada usia 7 hari disunnahkan aqiqah , yaitu memotong kambing 2 ekor untuk anak laki-laki dan 1 ekor untuk anak perempuan, lalu dicukurrambutunya dan diberikan nama yang baik. Selain asi bisa diberikan tambahan kurma, madu, minyak habbatussauda, zaitun,dan makanan bayi serta buah-buahan dan lainnya. Makan baik berdasarkan Al-Quran
Al-an’am; 141. dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila Dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.
An-Nahl 14. dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur
AL-mu’min 79. Allahlah yang menjadikan binatang ternak untuk kamu, sebagiannya untuk kamu kendarai dan sebagiannya untuk kamu makan.

Tahnik yaitu mengunyah kurma dan sejenisnya lalu digosok-gosokkan (dilolohkan atau dilumurkan) ke dalam langit-langit bayi yakni dengan cara meletakkan kurma yang sudah dikunyah di ujung jari lalu memasukkan jari itu ke dalam mulut bayi lalu si bayi pun belajar makan dan akhirnya mampu melakukannya.
Tahnik atau suapan pertama itu sebaikknya dengan buah kurma kering kalau tidak ada bisa dengan kurma basah kalau tidak ada juga dapat dengan makanan manis madu lebah. Hal itu lebih utama dari pada makanan lain, sebagaiman dijelaskan oleh Ibnu Hajar Al Anqolani. Tahnik berasal dari Al-Hanak yang berarti mulut bagian atas dari dalam atau langit-langit. Dan membersihkan mulut bayi disebut tahnik. Hendaknya yang melakukan tahnil adlah orang tuanya atau orang sholih. Wanita juga diperbolehkan mentahnik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar