Tuntunan
kesehatan pada masa kehamilan
1.
Masa hamil dianjurkan mengkonsumsi makanan
bergizi dari unsur padi(beras atau gandum), daging ternak dan ikan , sayuran,
buah,susu juga kurma selalu menjadi andalan. Dengan mengkonsumsi kurma saat
hamil memberikan kesehatab jasmani yang dahsyat dan membangkitkan kesenangan
hati(jiwa). Saat hamil dianjurkan banyak berdzikir denngan membaca Al-Quran
khususnya surat Al-Fatihah, ayat kursi, 2 ayat terakhir surat Al-Baqarah dan
ayat Mu’awizatain (An-Naas dan Al-Falaq) serta Al-Ikhlas pagi dan petang.
2.
Pada masa melahirkan
hindari semua praktek operasi dengan asupan nutrisi dan energi serta perbanyak
membaca Al-Quran dan doa. Setelah melahirkan bayi ditahnik dan diberikan asi
sampai usia 2 tahun sebagaiman dalam surat Al-Baqarah ayat 233.
“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, Yaitu bagi
yang ingin menyempurnakan penyusuan. dan kewajiban ayah memberi Makan dan
pakaian kepada Para ibu dengan cara ma'ruf. seseorang tidak dibebani melainkan
menurut kadar kesanggupannya. janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan
karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban
demikian. apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan
keduanya dan permusyawaratan, Maka tidak ada dosa atas keduanya. dan jika kamu
ingin anakmu disusukan oleh orang lain, Maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu
memberikan pembayaran menurut yang patut. bertakwalah kamu kepada Allah dan
ketahuilah bahwa Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan”
Pada
usia 7 hari disunnahkan aqiqah , yaitu memotong kambing 2 ekor untuk anak
laki-laki dan 1 ekor untuk anak perempuan, lalu dicukurrambutunya dan diberikan
nama yang baik. Selain asi bisa diberikan tambahan kurma, madu, minyak
habbatussauda, zaitun,dan makanan bayi serta buah-buahan dan lainnya. Makan
baik berdasarkan Al-Quran
Al-an’am;
141. dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak
berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan
delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). makanlah
dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila Dia berbuah, dan tunaikanlah haknya
di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan
janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang
berlebih-lebihan.
An-Nahl
14. dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat
memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan
itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan
supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur
AL-mu’min
79. Allahlah yang menjadikan binatang ternak untuk kamu, sebagiannya untuk kamu
kendarai dan sebagiannya untuk kamu makan.
Tahnik
yaitu mengunyah kurma dan sejenisnya lalu digosok-gosokkan (dilolohkan atau
dilumurkan) ke dalam langit-langit bayi yakni dengan cara meletakkan kurma yang
sudah dikunyah di ujung jari lalu memasukkan jari itu ke dalam mulut bayi lalu
si bayi pun belajar makan dan akhirnya mampu melakukannya.
Tahnik
atau suapan pertama itu sebaikknya dengan buah kurma kering kalau tidak ada
bisa dengan kurma basah kalau tidak ada juga dapat dengan makanan manis madu
lebah. Hal itu lebih utama dari pada makanan lain, sebagaiman dijelaskan oleh
Ibnu Hajar Al Anqolani. Tahnik berasal dari Al-Hanak yang berarti mulut bagian
atas dari dalam atau langit-langit. Dan membersihkan mulut bayi disebut tahnik.
Hendaknya yang melakukan tahnil adlah orang tuanya atau orang sholih. Wanita juga
diperbolehkan mentahnik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar